2 - Propaganda tidaklah begitu banyak didesign untuk mengubah pendapat sebanyak sebagaimana ia didesign untuk memperkuat pendapat, prasangka dan sikap yang ada. Propaganda yang paling berhasil adalah propaganda yang akan mendorong manusia untuk beraksi atau sebaliknya memperkuat sesuatu yang tadinya sudah diyakini oleh manusia sebagai kebenaran, kemudian dijadikan sedemikian hingga orang itu tidak lagi mempercayai kebenaran tersebut dan menjadikannya malas melakukan kebenaran yang sebelumnya telah ia yakini.
3 - Pendidikan tidaklah memerlukan perlindungan maksimal melawan propaganda. Para cendikiawan dan mereka "yang berpendidikan" merupakan komponen yang paling ringkih terhadap kampanye propaganda, karena mereka:
1. cenderung menyerap kebanyakan informasi (termasuk informasi dari tangan kedua, kabar dari orang, desas-desus, dan informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya);
2. terpaksa memiliki pendapat atas hal-hal yang terjadi pada suatu hari tertentu dan hingga dengan begitu mereka mengekspos pendapatnya sendiri lebih daripada pendapat-pendapat orang lain dan mengkampanyekan propaganda; dan
3. menganggap diri mereka sendiri bebas dari pengaruh propaganda, dengan cara demikian mereka telah membuat diri mereka sendiri lebih rentan terhadap propaganda.
4 - Apa yang membuat penelitian mengenai propaganda menjadi demikian meragukan adalah bahwa secara umum hal tersebut dianggap sebagai penelitian sisi yang lebih gelap dari sifat kami; penelitian mengenai kejahatan mereka lawan sisi baik kami. Mereka yang kami pertimbangkan sebagai kejahatan yang berkembang pesat dalam propaganda, sementara kami hanya menyebarkan kebenaran saja. Cara terbaik untuk mempelajari propaganda adalah dengan memisahkan pertimbangan-pertimbangan etis seseorang dari fenomena gejala itu sendiri. Propaganda berkembang pesat dan eksis, demi kepentingan etis dan tidak etis.
5 - Propaganda mencoba mengubah pendapat umum, khususnya untuk menjadikan orang agar menyesuaikan diri terhadap sudut pandang propagandis. Dalam segi ini, propaganda manapun merupakan suatu bentuk manipulasi, untuk merubah aktivitas individu menjadi aktivitas khusus.
6 - Bentuk-bentuk komunikasi Modern, termasuk media massa, merupakan alat-alat propaganda. Tanpa pemusatan monopoli media massa, bisa dipastikan tidak ada terjadi propaganda modern. Untuk propaganda agar berkembang pesat, media harus tetap terpusat, kantor berita dan layanannya harus dibatasi, pers harus berada di bawah pimpinan pusat, dan radio, film, dan monopoli televisi harus meliputi semuanya.
7 - Setiap orang harus peduli terhadap yang namanya propaganda, keterbatasannya, kekuatannya, pengaruhnya, dan kualitas persuasifnya, manakala seseorang menguasainya. Dengan mengatakan bahwa "seseorang bebas dari pengaruh propaganda" justru itu merupakan suatu tanda pasti bahwa propaganda tersebut telah tersebar dalam masyarakat.
8 - Propaganda Modern bermula di negara berhukum thoghut Amerika Serikat pada awal Abad 20-an. Selama Perang Dunia I, media massa diintegrasikan dengan metode hubungan masyarakat dan periklanan demi mengadvokasi dan membiayai bantuan untuk perang. Dewan Kembu mendirikan kampanye humas Amerika pertama untuk menyebarkan dan menebarkan ajaran injil dengan cara Amerika ke seluruh penjuru bola dunia.
9 - Di Negara thoghut Amerika Serikat, propaganda komersial pribadi merupakan hal yang sama pentingnya dengan gagasan demokrasi propaganda pemerintah. Iklan komersial menarik perhatian orang-orang melalui periklanan, yang merangsang fantasi dan dorongan hati yang tidak masuk akal, merupakan beberapa bentuk propaganda yang paling tersebar dalam keberadaannya hari ini.
10 - Propaganda dalam suatu sistem kuffar demokrasi memperlihatkan fakta dalam pengertian bahwa propaganda tersebut menciptakan "pengikut sejati" yang secara ideologi terikat dengan perkembangan demokrasi tersebut sebagaimana lainnya yang terikat secara ideologi atas kontrolnya. Pengabadian sistem kuffar demokrasi dan keyakinan ideal dalam menghadapi kekuatan yang terpusat dalam institusi-institusi propaganda (baik itu media maupun institusi-institusi politik) merupakan suatu bentuk kemenangan propaganda busuk yang terjadi dalam masyarakat modern Amerika (ص'l).
Artikel ini disusun oleh Nancy Snow, Ph.D. (Jacques Ellul, Propaganda) yang kemudian diterjemahkan secara bebas tanpa mengurangi makna yg sebenarnya.
Sumber: Theunjustmedia
1 komentar:
"Propaganda adalah usaha dengan sengaja dan sistematis, untuk membentuk persepsi, memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propaganda."
—Garth S. Jowett and Victoria O'Donnell, Propaganda And Persuasion
Untuk definisi2 propaganda lainnya bisa dilihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Propaganda
the question is, apakah propaganda benar2 merupakan sistem kuffar?
"Propaganda (dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan. ) adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sejumlah orang yang banyak. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk mempengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya."
dari pengertian awalnya ini, pengertian propaganda menjadi sgt dekat dengan pengertian komunikasi:
"Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal."
Apakah propaganda modern bermula di Amerika? jika kita merujuk pd sumber2 lainnya, maka hal ini bisa jadi sgt debatable (sbg salah satu alternatif bisa dilihat pd penjelasan mengenai propaganda di wikipedia dan links terkait).
However, secara umum saya sependapat dg apa yg ditulis oleh Nancy Snow mengenai propaganda dan realitas praktek komunikasi massa saat ini, tapi penterjemahan dg menyertakan kata2 sistem 'kuffar', 'thogut' dsb menjadikan pengertian propaganda ini menjadi sesuatu yg menempel pd sistem atw ideologi tertentu, padahal pada prakteknya propaganda bisa saja dilakukan oleh siapapun, dg kepentingan apapun..
waLlohu a'lam
Posting Komentar