Bismillahirrohmanirrohim
Imarah Islam Afghanistan-Taliban
20 Tahun Hengkangnya Sovyet Dari Afghanistan
15 Februari 2009 M
"Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh."(Al-Anbiya' 21:105)
20 tahun yang lalu, 26 Dzul Qa'dah 1367 H bertepatan 15 Februari 1989 M, Rusia dipaksa keluar dan lari terbirit-birit dari bumi Afghanistan.
Pasukan Rusia yang dipersenjatai dengan berbagai jenis senjata modern kala itu, jatuh di tangan penduduk Afghanistan dan tak satupun kemenangan yang mereka raih dalam penjajahan yang mereka lakukan selama 10 tahun. Bahkan mereka mendapatkan kematian, luka dan hilangnya puluhan ribu tentara. Ribuan kendaraan tempur hancur. Mereka mengalami kerugian dana hingga trilyunan dolar. Itu semua adalah akhir kisah cerita sang adidaya nun perkasa yang tertipu yang dahulu kala dikenal dengan nama Uni Sovyet.
Dengan hengkangnya pasukan Uni Sovyet dari Afghanistan maka hancurlah kekaisaran Rusia. Bangsa-bangsa yang berada di bawah pemerintahannya mulai melepaskan diri dan merdeka. Robohlah pakta Warsawa dan Tembok Berlin.
Perjuangan jihad penduduk mujahid Afghan melawan Sovyet menyelamatkan dunia dari kejahatan komunisme. Dulu Sovyet tidak hanya semata menjajah Afghanistan, tapi dengan melakukan penjajahan di negeri ini mereka menginginkan air hangat di laut India, dan dari sana mereka akan melakukan perluasan/ekspansi terhadap lawan-lawan mereka.
Tapi dengan kurnia Allah dan disusul dengan keutamaan jihad Afghan yang suci, Uni Sovyet tidak hanya gagal menjajah Afghanistan, bahkan kekaisaran merah mereka berakhir di jantung Kremlin dan ideologi komunis menjadi hina, menjadi bahan tertawaan di seluruh dunia.
Dan dari keberkahan jihad Afghanistan dalam menghancurkan kekuatan komunis yang merajalela, maka giliran Amerika menjadi satu-satunya super power di dunia. Tapi sayangnya Amerika tidak memanfaatkan momen ini untuk kepentingan mereka dan dunia menuju hal positif, tapi justru mereka berjalan berlawanan dengan hal tersebut dengan meniti langkah Uni Sovyet dalam rangka politik ekspansi barat di seluruh dunia.
Dimulai dengan kejahatan dan pembantaian masal kaum muslimin di seluruh pelosok dunia. Mereka tidak memberikan hak hidup merdeka bagi seorang pun tanpa seizin mereka. Sampai mereka melakukan serangan brutal dan kejam terhadap Imarah Islam Afghanistan berlandaskan politik diktator mereka yang bertentangan dengan seluruh peraturan-peraturan dan norma-norma standar nasional dan internasional. Sebagaimana halnya dengan Sovyet, mereka juga melakukan pembakaran terhadap rakyat Afghanistan yang terdhalimi dalam kobaran-kobaran api. Rakyat yang semestinya mendapatkan penghormatan layaknya pahlawan.
Sebagaimana sitiran penduduk Afghanistan : "Sarang rajawali tidak akan kosong dari rajawali", maka di rumah-rumah rajawali itu terdapat rajawali lainnya yang akan merobek tulang belulang para penjajah Amerika yang tertipu dengan anti-peluru baja mereka sebaimana merobek tulang belulang tentara Sovyet dan yang sebelum mereka tentara kafir Inggris.
Imarah Islam Afghanistan di saat yang bersejarah dan membanggakan ini, bagi rakyat Afghanistan khususnya dan bagi umat islam umumnya, memanggil mereka lagi untuk menjaga parit-parit jihad yang suci untuk mempertahankan diri dari serangan Amerika dan sekutunya. Dan menyeru mereka agar berkonsentrasi pada persatuan dan kesatuan barisan jihad diantara mereka. Dan jangan pernah puas dan cukup kecuali dengan kemerdekaan penuh untuk negeri Islam Afghanistan dari penjajahan salibis Amerika.
Imarah Islam Afghanistan juga mengumumkan dalam perkataan yang jelas dan gamblang, pernyataan yang selalu diulang, pesan kepada para penanggung jawab Amerika yang tertipu; Agar mereka menarik seluruh pasukan penjajah dari negeri jihad Afghanistan sebelum mereka menemui nasib yang sama sebagaimana nasib Sovyet. Agar mereka mengambil pelajaran dari akhir kisah menyedihkan dan menghinakan Sovyet dengan menghentikan ekperimen kekuatan di bumi Afghanistan. Agar mereka mengerjakan hal-hal logis dan berpengetahuan untuk menemukan solusi seluruh persoalan. Bukan berdasar kepandiran dan keras kepala. Tak butuh waktu lama mulai dari sekarang bagi Amerika koboi untuk bangun dan menyelamatkan rakyat dan pemerintahannya dengan menarik prajuritnya, yang telah kehilangan semangat, dari Afghanistan.
Masa berlalu dan tak menyadarkan seorang pun. Hilangnya kesempatan yang tepat seperti ini tidak akan memberikan ketentraman dan kesenangan apa pun bagi pemerintahan Amerika melainkan derita dan penyesalan.
Wassalaam
Imarah Islam Afghanistan
Dan jika dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (Al-Baqarah 2:11)
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (Al-Baqarah 2:12)
http://www.arrahmah.com/index.php/blog/read/3400/20-tahun-hengkangnya-sovyet-dari-afghanistan
0 komentar:
Posting Komentar