Sabtu, 27 Desember 2008

Kebrutalan Teroris Israel, Bunuh Lebih dari 140 Muslim Gaza, Di Manakah Tentara Negeri Muslim?




Syabab.Com - Kebrutalan teroris Israel tak pernah berhenti membunuh kaum Muslim. Pesawat tempur penjajah Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran pada hari ini, Sabtu (27/12/08), membunuh setidaknya 140 orang warga dan melukai 200 orang lainnya. Serangan brutal teroris Israel ini dilakukan selang dua hari setelah Menlu Israel berjabat tangan dengan penguasa Mesir, seolah sebagai restu untuk melakukan pembunuhan terhadap kaum Muslim Palestina. [plus foto]

Pesawat temput F-16 secara bermsaan menembakkan lebih dari 30 rudal yang ditujukan pada 30 target terpisah di Gaza, kata seorang pejabat keamanan Palestina.

TV Al-Arabiya menunjukkan cuplikan para penyelamat untuk membantu warga yang terluka akibat kebiadaban teroris Israel itu. Ratusan mayat tersebar di lantai dan kepulan asap di atas area tersebut, menyebabkan kekacauan dan kepanikkan.

Militer teroris Israel tidak segera berkomentar atas serangan teroris mereka itu, yang mengikuti keputusan kabinet keamanan teroris Ehud Olmert untuk membalas dendam serangan roket Palestina di Israel.

Hari demi hari, setelah jeritan kaum Muslim Palestina akibat kelaparan dan blokade, derita itu terus berlanjut dengan pembantaian atas mereka. Hingga hari ini pula, para penguasa Muslim dan tentara Muslim dunia berdiam diri. Entah, apakah yang akan mereka katakan, ketika di akhirat kelak, seorang anak Palestina berkata, "mereka telah menelantarkan kami, hingga kami terbunuh..., di manakah kalian?"





Sementara para penguasa negeri Muslim, di antara mereka malah berjabat tangan dengan para pejabat tinggi Israel yang tangannya masih berlumuran dengan darah kaum Muslim itu. Seperti yang dilakukan oleh pejabat tinggi Mesir, tanpa rasa malu, telah berjabat tangan dengan Menlu Teroris Israel Tzipi Livni di Kairo, Kamis, 25/12/08 [baca: Pengkhianatan Mubarak, Di Tengah Derita Palestina, Berjabat Tangan dengan Teroris Israel ]. Di waktu yang sama, para penguasa itu menolak untuk menolong saudara mereka yang kelaparan di Palestina. Sungguh mengerikan.

Kembali, mata kita menyaksikan, dunia pun menyaksikan kebrutalan para penjajah yang telah mencaplok negeri kaum Muslim. Darah para syuhada Palestina pun terus membasahi negeri Palestina yang di dalamnya terdapat tempat yang diberkahi itu. Di waktu yang bersamaan dunia pun bungkam, para penguasa Muslim diam, dan tentara kaum Muslim entah di mana. Di manakah amirul mukminin umat ini?

Betapa derita kaum Muslim tak berhenti, ketika Khilafah Islamiyyah, institusi pemersatu umat itu tiada. Di manakah tentara kaum Muslim? Di manakah jiwa-jiwa Umar al-Faruq dan Shalahuddin Al-Ayubi itu? Sampai kapan derita itu terus terjadi? Lalu apa yang akan kita katakan di hadapan Muslim Palestina kelak? [mh/z/al-arabiya/syabab.com]









































Share This
Subscribe Here

2 komentar:

Diya on 27 Desember 2008 pukul 20.59 mengatakan...

alhamdulillah.. ternyata foto bs juga dimasukkin k blog cm dgn copas yah? :)

gatek.. :P

Anonim mengatakan...

Allohumma a'izzil muslmiina wal-muslimaat, Allohummanshur mujaahidiina fi kulli makan, Allohumma awshilil 'adzzaba 'alal-kuffaro minal-yahudi wan-nashoro wal-musyrikina wal-murtaddyn

Allohumma afrigh 'alayna shobro waghfirlana min isrofi a'malina wa tsabbit aqdamana fanshurna 'alal-qowmil kafirin wa tawaffana minal-muslimin


Khaybar Khaybar Ya Yahuud, Jaisyu Muhammad Saufa Ya'uud!!

 

Site Info

Followers

Tidak Ada Dien Yang Diridhai Allah Selain Islam Copyright © 2010 HN-newby L-F is Designed by ri-cka
In Collaboration with smooTBuuz